Mekar

 


Judul Buku                : Mekar

Penulis                       : Fitri Noveri

Penyunting               : Fitri Noveri

Penata Letak             : Fitri Noveri

Desain Cover            : Feni Efendi

                 

 

Diterbitkan oleh:

Penerbit Fahmi Karya

Kantor pemasaran: Jl. Gunung Bungsu, RT 01/RW 02, Sumur Cindai, Kelurahan Tiakar, Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat 26231.

Email: penerbitfahmikarya@gmail.com

www.penerbitfahmikarya.com

HP/WA: 081377856115

 

 

ISBN

Cetakan Pertama, Agustus 2025

viii + 73 hlm: 13 x 19 cm

Front Palatino, 1,15 Spasi, Size 11

 

 SINOPSIS

      "Mekar", sebuah nama yang dulu mungkin terucap dengan harapan, kini seringkali bergema dengan nada getir di sudut-sudut desa dan kota. Buku ini bukan sekadar kumpulan kisah skenario, melainkan sebuah cermin yang merefleksikan realitas pahit yang dialami oleh sebagian masyarakat kita. Mereka, yang dengan segala keterbatasan dan kebutuhan mendesak, memi-lih jalan pintas yang ditawarkan oleh platform pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi, atau yang populer dikenal sebagai P2P lending, yang salah satunya bernama Mekar.

      Apa yang awalnya terlihat sebagai solusi cerdas dan mudah diakses, perlahan menjelma menjadi jerat yang melilit. Setiap bab dalam buku ini akan membawa pembaca menelusuri kisah-kisah, meresapi dilema, kecemasan, dan perjuangan individu serta keluarga yang terperangkap dalam pusaran utang. Penulis akan mengungkapkan bagaimana janji kemu-dahan akses modal berujung pada beban bunga yang mencekik, intimidasi penagihan, dan pada akhirnya, keruntuhan sendi-sendi sosial yang telah lama terbangun, di dalam buku scenario ini.

      Mekar tidak hanya sekadar mengisahkan tentang utang dan piutang. Lebih dari itu, buku ini menyoroti dampak sosiologis yang mendalam. Stabilitas masya-rakat yang tadinya kokoh, kini goyah. Hubungan antar warga renggang, kepercayaan luntur, dan tekanan ekonomi memicu konflik serta perubahan perilaku yang drastis. Kita akan melihat bagaimana individu yang semula adalah tulang punggung keluarga, terpaksa menanggung beban yang tak terperikan, bahkan hingga kehilangan arah dan harapan.


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url