Bertumbuh Dalam Pengabdian, Berakar Dalam Nilai Goresan Aksi Mahasiswa Kelompok 200 Di Alahan Sirih


 

Judul Buku: Bertumbuh Dalam Pengabdian, Berakar Dalam Nilai Goresan Aksi Mahasiswa Kelompok 200 Di Alahan Sirih

Penulis: Intan Sari M.Pd, Aldi Dwi Saputra, Yuni Aprila, Delfi Ferdianti, Nabilla Siti Rahmah, Rahma Liza, Rahmad Al Zikri, Novia Putri Mimanda, Andre Yan Saputra, Wirda Hayati Qalbi, Niken Pricita Dewi, Miftahul Zikriah

Editor : Intan Sari M. Pd

Tata Letak: Aldi Dwi Saputra

Desain Sampul: Yuni Aprila

                 

                 

 

Diterbitkan oleh:

Penerbit Fahmi Karya

Anggota IKAPI No. 047/SBA/2024        

Jl. Gunung Bungsu RT 01/RW 02, Sumur Cindai

Kelurahan Tiakar, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat 26231

HP/WA     : 081377856115

Email         : penerbitfahmikarya@gmail.com

Website    : www.penerbitfahmikarya.com 

 

 

QRCBN 62-1057-3443-732

Cetakan Pertama, September 2025

x + 145 hlm: 15,5 x 23 cm

Front CAMRIA, 1,15 Spasi, Size 11

 

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt. atas rahmat dan karunia-Nya sehingga buku Bertumbuh Dalam Pengabdian, Berakar Dalam Nilai: Goresan Aksi Mahasiswa Kelompok 200 di Alahan Siri ini dapat selesai disusun. Buku ini merupakan persembahan dari Kelompok 200 sebagai wujud per-tanggungjawaban dan dokumentasi dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Jorong Alahan Sirih, Nagari Batu Kambing, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam.. KKN bukan hanya sekadar program akademis, melainkan juga wadah bagi kami untuk mengaplikasikan ilmu, sekaligus belajar langsung dari realitas kehidupan masyarakat.

       KKN periode ini kami laksanakan di Jorong Alahan Sirih, Nagari Batu Kambing, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam. Di sana, kami disambut dengan hangat oleh Kepala Jorong dan Wali Nagari, perangkat nagari, serta seluruh masyarakat yang telah membuka pintu selebar-lebarnya. Interaksi dan kolaborasi yang terjalin selama kurang lebih satu bulan ini menjadi pengalaman yang tak ternilai. Kami tidak hanya berperan sebagai agen perubahan, tetapi juga sebagai murid yang terus belajar dari kearifan lokal dan semangat gotong royong yang ada.

        Kehadiran kami di Alahan Siri didasari oleh keinginan untuk memberikan kontribusi nyata. Kami mencoba memetakan potensi dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat, mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi kreatif. Program kerja yang kami susun—seperti bimbingan belajar, pelatihan kewirausahaan, hingga sosialisasi kesehatan—merupakan hasil dari diskusi dan observasi yang men-dalam, disesuaikan dengan kebutuhan riil di lapangan.

        Selama proses pelaksanaan, tentu ada banyak tantangan yang kami hadapi. Namun, berkat kerja sama tim yang solid serta dukungan dari dosen pembimbing lapangan, wali nagari, dan masyarakat, semua hambatan dapat kami lalui dengan baik. Setiap kesulitan justru menjadi pemicu bagi kami untuk berpikir kreatif dan mencari solusi yang terbaik. Pengalaman ini mengajarkan kami arti ketangguhan, kesabaran, dan pentingnya adaptabilitas.

        Buku ini berisi rangkuman dari seluruh kegiatan yang kami lakukan, lengkap dengan dokumentasi dan cerita di balik setiap program kerja. Kami berharap buku ini tidak hanya menjadi kenang-kenangan bagi kami, tetapi juga dapat menjadi referensi bagi adik-adik mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di masa mendatang. Selain itu, kami berharap buku ini dapat memberikan inspirasi dan gambaran tentang bagaimana KKN dapat menjadi jembatan antara kampus dan masyarakat.

       Kami menyadari bahwa buku ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi perbaikan di masa yang akan datang. Kami juga ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah membantu dan mendukung kami.

        Akhir kata, semoga buku ini dapat memberikan manfaat, baik bagi pembaca maupun bagi masyarakat Jorong Alahan Sirih, Nagari Batu Kambing, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam.. KKN ini telah membentuk kami menjadi pribadi yang lebih peka, bertanggung jawab, dan memiliki semangat pengabdian. Pengalaman ini adalah bekal berharga yang akan terus kami bawa, karena kami percaya bahwa pengabdian tak akan pernah berhenti, dan nilai-nilai kebaikan akan terus berakar di hati.

        

Bukittinggi,  28 September 2025

 

 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url