Inovasi Siswa Sekolah Alam SD IT Al-Fatih: Kelas 3 dan Kelas 4 Payakumbuh Produksi Tas Eco Print, Bekal Jadi Entrepreneur Muda

Payakumbuh – Siswa-siswi kelas 3 dan kelas 4 Sekolah Alam SD IT Al-Fatih di Kota Payakumbuh menunjukkan kreativitas dan semangat kemandirian melalui kegiatan praktik pembuatan tas eco print. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk membekali siswa dengan keterampilan praktis, khususnya dalam bidang entrepreneurship.

Proses produksi tas ramah lingkungan ini berlangsung dalam dua hari. Sehari sebelumnya, para siswa telah melakukan tahap mordanting, yaitu proses pengikatan warna alami pada kain. Mordanting sangat penting untuk memastikan warna dari daun dan bunga yang akan dicetak (print) dapat melekat kuat dan tidak mudah luntur pada kain tas.

Pada hari utama, siswa-siswi kemudian sibuk menyusun dan menata berbagai jenis daun dan bunga pada kain yang sudah dimordant. Mereka menggunakan teknik cetak alami, di mana pigmen dan bentuk dari materi tumbuhan dipindahkan langsung ke permukaan kain, menghasilkan motif yang unik dan otentik.

Wali kelas 4, Ustadzah Gebi, menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini bukan hanya sekadar membuat kerajinan, tetapi lebih jauh untuk menanamkan jiwa kewirausahaan.

"Dengan adanya keahlian yang didapatkan di bangku sekolah ini, diharapkan para siswa sudah dapat menjadi entrepreneur dan manusia mandiri di masyarakat setelah selesai menjalani bangku pendidikan," ujar Gebi.

"Keterampilan membuat eco print ini menjadi modal bagi para siswa untuk melihat peluang bisnis dari produk kerajinan yang ramah lingkungan. Selain mengasah kreativitas, kegiatan ini juga mengajarkan siswa tentang proses produksi, kualitas produk, serta nilai jual dari sebuah karya seni yang unik," kata kepala sekolah, Nanda Satriawan, S.Pd.

"Melalui kegiatan seperti ini, SD IT Al-Fatih berupaya mencetak generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap berkarya dan berdaya saing di masa depan" pungkas Vivi yang menjadi wali kelas 3.