KKN Tematik Di Jorong Limau Abuang: Satu Langkah, Seribu Ibrah: Merangkai Ilmu, Menyatu Dalam Pengabdian, Dan Menebar Manfaat Di Tengah Masyarakat

Judul Buku : KKN Tematik Di Jorong Limau Abuang: Satu Langkah, Seribu Ibrah: Merangkai Ilmu, Menyatu Dalam Pengabdian, Dan Menebar Manfaat Di Tengah Masyarakat
Penulis: : Satrio, Putri Puspita Sari, Difki Maidika, Aulia Hafidzah,
Annisa Khalifatul Sa’adah, M. Celvin Zarman Putra, Nur Alifa,
Azzahra Fitri Himelyani, Zahra Ramanda, Reyzi Kurniawan.
Editor : Yolanda Rahmi Safitri, M.Si
Tata Letak : Satrio
Desain Sampul : Putri Puspita Sari
 

Diterbitkan oleh:
Penerbit Fahmi Karya
Anggota IKAPI No. 047/SBA/2024
Jl. Gunung Bungsu RT 01/RW 02, Sumur Cindai
Kelurahan Tiakar, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat 26231
HP/WA : 081377856115
Email : penerbitfahmikarya@gmail.com
Website : www.penerbitfahmikarya.com
 

QRCBN 62-1057-0973-506
Cetakan Pertama, Oktober 2025
x + 137 hlm: 15,5 x 23 cm
Front CAMRIA, 1,15 Spasi, Size 11

KATA PENGANTAR

Dengan penuh rasa syukur ke hadirat Allah SWT, kami persembahkan buku “KKN Tematik di Jorong Limau Abuang: Satu Langkah, Seribu Ibrah. Merangkai Ilmu, Menyatu dalam Pengabdian, dan Menebar Manfaat di Tengah Masyarakat.”. Buku ini lahir dari pengalaman berharga para mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Jorong Limau Abuang, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuh sebuah daerah yang menyimpan kekayaan budaya, kehangatan sosial, dan nilai-nilai luhur masyarakat Minangkabau yang begitu kental.

KKN Tematik ini bukan sekadar kegiatan akademik, melainkan perjalanan spiritual, sosial, dan intelektual. Melalui program ini, para mahasiswa tidak hanya menyalurkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, tetapi juga belajar langsung dari kehidupan masyarakat tentang kearifan lokal, gotong royong, serta makna sejati dari pengabdian. Di sinilah langkah kecil kami di Jorong Limau Abuang menjadi sarana menemukan seribu ibrah, pelajaran yang membentuk karakter dan memperkaya batin.

Tema “Merangkai Ilmu, Menyatu dalam Pengabdian, dan Menebar Manfaat di Tengah Masyarakat” menggambarkan semangat yang menyertai setiap aktivitas kami. Selama berada di lokasi, para mahasiswa berupaya menerapkan teori dalam praktik nyata: membantu masyarakat melalui program-program edukatif, sosial, dan lingkungan; menginisiasi pemberdayaan ekonomi lokal; serta memperkenalkan inovasi sederhana yang dapat memberikan manfaat berkelanjutan. Semua itu terlaksana berkat sinergi antara mahasiswa, perangkat nagari, tokoh masyarakat, serta warga Jorong Limau Abuang yang terbuka dan penuh semangat gotong royong.

Kegiatan KKN ini mengajarkan bahwa pengabdian tidak selalu diwujudkan dalam proyek besar, melainkan dapat dimulai dari tindakan kecil yang tulus. Setiap langkah yang diambil, setiap dialog yang terjalin, dan setiap kerja sama yang dibangun menjadi bagian dari proses pembelajaran bersama antara mahasiswa dan masyarakat. Di sinilah ilmu dan pengabdian menyatu, melahirkan hubungan timbal balik yang saling menguatkan.

Sebagai penyusun, kami berusaha merangkai berbagai pengalaman, kisah, dan dokumentasi kegiatan KKN menjadi sebuah narasi yang utuh, agar pembaca dapat merasakan dinamika, tantangan, dan keindahan perjalanan ini. Buku ini diharapkan menjadi cermin semangat kolaborasi serta inspirasi bagi mahasiswa lain untuk turut berkontribusi dalam pembangunan masyarakat melalui jalur pengabdian.

Ucapan terima kasih yang tulus kami sampaikan kepada seluruh masyarakat Jorong Limau Abuang, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuh, yang telah menyambut kami dengan tangan terbuka, berbagi pengetahuan, dan memberikan ruang bagi kami untuk belajar tentang kehidupan yang sesungguhnya. Semoga pengalaman ini menjadi langkah kecil yang membawa seribu manfaat, baik bagi masyarakat maupun bagi mahasiswa yang mengabdi.

Akhirnya, semoga buku ini menjadi jejak pengabdian yang bermakna sebuah pengingat bahwa ilmu tidak hanya untuk dipelajari, tetapi juga untuk dibagikan, dan pengabdian adalah wujud nyata dari cinta terhadap sesama.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bukitinggi, 15 Oktober 2025